Gempa NTB, Pengusaha Asal Parepare Salurkan 10 Ton Beras

FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Bertepatan dengan hari terakhir masa tanggap darurat bencana gempa Lombok, Sabtu 25 Agustus 2018, para pengusaha beras asal Kota Parepare bekerjasama dengan pengusaha penggulingan beras dari Kabupaten Sidrap dan Pinrang, hari ini, Senin 27 Agustus, berencana mengirimkan bantuan untuk tahap awal ke Lombok.
Barang bantuan berupa beras sebanyak kurang lebih 10 ton disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Sulsel.
Hal itu diungkapkan salah satu pengusaha beras asal Kota Parepare sekaligus pemrakarsa, H Cakram. Hal ini terkait wujud kepedulian para pengusaha beras dan penggilingan terhadap kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok, NTB.
H Cakram mengakui, beras untuk korban gempa di NTB ini dikumpul selama kurang lebih satu minggu. “Bantuan sebahagian besar dari pengusaha penggilingan dari Pinrang dan Sidrap,” ungkapnya, Sabtu 26 Agustus, malam ini di Warkop 588 Kota Parepare.
Pelepasan bantuan rencananya akan dilaksanakan di area Gudang Beras Bili-bili, hari ini. ”Ini merupakan tahap awal, insya Allah selanjutnya akan kita kirim lagi untuk tahap kedua. Bantuan ini akan dikirim melalui ACT Provinsi Sulsel dan merupakan amanah dari para pengusaha beras dan penggilingan,” singkatnya. (*/upeks)