Pemkab Maros Jajal Pembuatan Dermaga di Bontoa

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjajal pembuatan dermaga di Dusun Binanga Sangkara, Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa. Hal ini diungkapkan Bupati Maros, HM Hatta Rahman, Jumat (24/8). Hatta mengatakan, dermaga tambatan perahu ini akan digunakan nelayan daerah Bontoa yang menambatkan perahunya di daerah tersebut. ”Ini permintaan nelayan. Karena memang sudah ada nelayan yang tambatkan perahunya di sana. Sehingga kita buatkan dermaga tambatan perahu,” ujar Hatta. Selain itu, kata Hatta, dermaga ini akan menjadi tempat wisata sungai dan mangrove yang tersambung dari Sungai Pute dan Rammang-rammang. ”Jadi selain dermaga tambatan perahu untuk nelayan, ini kita juga akan kembangkan wisata sungai dan wisata mangrove. Karena sungai ini terusan dari Sungai Pute Rammang-rammang. Jadi selain menikmati Rammang-rammang wisatawan juga dapat menikmati wisata sungai dan mangrove,” papar Hatta. Hatta menambahkan, untuk wisata sungai dan mangrove akan terintegrasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pihaknya telah menyusuri sungai dari Rammang-rammang dan potensi wisatanya sangat besar untuk dikembangkan. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Sam Sophyan, mengatakan, pembangunan dermaga tambatan perahu masih dalam tahap perencanaan. Kemungkinan akan realisasi pada 2019 mendatang. Dermaga ini rencananya berkapasitas 5 gross ton (GT) dengan luas 2×12 meter. ”Dermaga rencananya dermaga kayu. Karena memang untuk perahu jenis jolloro. Sehingga tidak terlalu besar. Untuk anggaran, kami belum bisa menyebut karena baru tahap awal,” ujar Sam Sophyan. (ari/mir/c/bkm)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan