Sudah Keluarkan Anggaran Miliaran, Bangunan RSUD Jeneponto Malah Tak Terawat

FAJAR.CO.ID, JENEPONTO -- Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto yang terletak di jalan Lingkar, Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu yang dibangun pada tahun 2009 dan menelan anggaran miliar rupiah terlihat tidak terawat dengan baik.
Bangunan yang pembangunannya sebagian besar bersumber APBN tersebut tidak menjamin kelayakan bagi pasien maupun pengunjung RSUD.Mulai dari plafon yang hampir rubuh, atap yang terlepas, cat bangunan yang terlihat kusam sampai pada pos penjagaan yang terbengkalai.
Belum lagi masalah limbah medis yang sampai sekarang belum menemukan titik terang. Jasa pengangkutan yang biasanya berjalan normal, belakangan terkendala karena manajemen RSUD belum juga melunasi kewajiban kepada mitranya.
Pihak ketiga sebagai perusahaan transporter pengangkutan limbah medis menyebutkan, tunggakan manajemen RSUD Lanto Daeng Pasewang berkisar ratusan juta untuk biaya pengangkutan selama lima bulan terakhir.
“Manajemen RSUD menyelesaikan kewajibannya pada Januari. Tunggakan jasa pengangkutan terjadi pada periode Februari hingga Juli 2018,” ujar pihak ketiga jasa transporter limbah medis yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menghindari penumpukan limbah, pihak ketiga penyedia jasa transpor menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengangkutan secepatnya. Dengan catatan, manajemen RSUD Jeneponto melunasi tunggakan pembiayaan yang menjadi kewajibannya.
“Kalau kami mengangkut limbah yang berserakan sekarang ini, maka tunggakan RSUD akan bertambah menjadi tiga ratusan juta rupiah,” ujar rekanan kepada wartawan rakyatsulsel.com.