Belum Ada Pembagian Masker, Kabut Asap Malah Tambah Parah

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BANJARBARU - Beberapa hari terakhir kabut asap akibat Karhutla terjadi di beberapa titik di wilayah Banjarbaru. Misalnya saja wilayah Guntung Manggis atau jalanan Trikora. Pagi sekitar pukul 06.00 hingga 08.00 kabut cukup terasa. Menanggapi soal kabut yang mulai masuk ke pengguna jalan raya ini. Biasanya pihak Dinas Kesehatan setempat akan membagikan atau menerbitkan himbauan penggunaan masker demi alasan kesehatan. Untuk di Banjarbaru sendiri, Dinas Kesehatan Banjarbaru mengatakan saat ini pihaknya belum sampai ke tahap membagikan masker guna menangkal bahaya kabut asap. "Soal pembagian masker kita masih belum lalukan, karena belum terlalu tebal seperti tahun-tahun sebelumnya, jadi belum begitu parah," kata Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Agus Widjaja kepada wartawan. Akan tetapi meskipun belum ke darurat kesehatan akibat kabut asap. Dinas Kesehatan sendiri kata Agus selalu mengadakan penyuluhan soal penyakit yang disebabkan oleh kabut asap secara rutin. "Untuk penyuluhan kita setiap hari ada, soal ISPA misalnya, namun untuk pembagian (masker, red) memang belum, kita melihat perkembangan dahulu," bebernya. Misalkan ke depannya katanya kabutnya akan parah dan harus membutuhkan masker. Maka pihaknya akan menyiapkannya dengan segera. "Kalau sudah yang sangat tebal baru kita bagikan masker, lewat puskesmas-puskesmas atau sekolah-sekolah," tambahnya. Soal penangangan dini dan secara personal. Agus mengimbau masyarakat yang daerahnya dilanda kabut asap atau sering bepergian di jalanan yang terpapar kabut agar menggunakan masker bikinan sendiri. "Jikalau memang sangat tebal, sebaiknya hindari menghirup langsung, bisa juga gunakan kain yang dibasahi sebagai masker, ini agar mencegah partikel-partikel berbahaya masuk," sarannya. Sementara itu secara terpisah, Munawarah, ibu rumah tangga yang berdiam di salah satu komplek perumahan di jalanan Trikora mengatakan sejak beberapa hari terakhir dirinya selalu menerobos kabut asap di jalanan. "Kalau di banding tahun sebelumnya memang lebih tebal yang dahulu, cuman tetap saja kasian anak-anak saat berangkat sekolah, jadi saya beli dan pasang masker untuknya," ceritanya. (rvn/al/bin)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan