Miris, Bocah Lemah Jantung Meninggal Usai Ditolak Pihak Puskesmas

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKALE -- Akibat ditolak penanganannya oleh salah satu Puskesmas di Tana Toraja, menyebabkan bocah Herlina (4) meninggal dunia, Jumat (24/8/2018) lalu. Hal itu pun disesalkan oleh anggota DPRD Tana Toraja. Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Kendek Rante kepada BKM (FAJAR group) Senin (27/8) mengaku kecewa dengan sikap pihak Puskesmas Bittuang. Menurutnya tak ada alasan bagi Puskesmas menolak pasien kalau sudah gawat. ”Ini tidak benar dan keputusan yang keliru kalau menolak pasien apalagi kondisinya dalam keadaan gawat,” tegas Kendek. Bupati Nicodemus Biringkanae diminta mengambil tindakan tegas kepada Kepala Puskemas. Jangan membiarkan rakyat menderita sakit. Karena mereka sudah menjadi ujung tombak sekaligus implementasi ada di Dinas Kesehatan. Dewan mendorong Bupati melakukan evaluasi atas buruknya pelayanan Dinas Kesehatan hingga ke 19 Puskesmas. Apalagi malas berkantor sehingga tidak ada alasan bagi bupati untuk mempertahankan mereka. Terpisah Karmila Ratte (44) ibu bocah korban mengaku anaknya meninggal karena mengidap penyakit lemah jantung. Saat penyakitnya kambuh diantar ke Puskesmas Bittuang Saluputti untuk mendapatkan perawatan setelah menempuh jalan kaki puluhan kilometer. Ketika tiba di Puskesmas Buttuang langsung ditolak dua perawat berinisial AYP dan A dan menyuruh cari angkot ke RSUD Lakipadada Makale dengan dalih pasien tidak domisili di Kecamatan Bittuang. (gus/bkm/fajar).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan