"Kami disini, bersama para habib, para tokoh nasional, pimpinan berbagai macam ormas, pondok pasantren dan majelis talim, sepakat kami akan lawan segala bentuk kezaliman, kami akan gelorakan jihad untuk melawan segala macam kezaliman, kezaliman tidak bolek diniarkan," katanya. Sebelumnya, gerakan #2019GantiPresiden di beberapa daerah terpaksa dibatalkan karena penolakan dari segelintir orang.HRS bersama Ulama & Tokoh Nasional dari Kota Suci Mekkah menyerukan rakyat Indonesia bersatu melawan Preman Bayaran yg sering lakukan persekusi thd Ulama & Aktivis bahkan wanita.
Hadir bersama HRS Mantan Pangdam Bukit Barisan Mayjen Tri Tamtomo & Pimp. PUI Ust Nazar Haris dll pic.twitter.com/R4149Fccib — Opposite 6890 (@opposite6890) 28 Agustus 2018
Maraknya Persekusi, Habib Rizieq Gelorakan Jihad Lawan Perman Bayaran

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Imam besar Front Pembea Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyeruhkan agar melawan preman bayaran yang dipakai guna persekusi terhadap aktivis, tokoh dan ulama.
Seruan ini, disuarakan di Kota Mekkah, seperti terlihat lewat sebuah video yang beredar di sosial media.
“Keprihatinan kita adanya muncul preman-preman bayaran, yang suka melakukan persekusi terhadap ulama, terhadap tokoh-tokoh, terhadap para aktivis, bahkan kepada ibu-ibu, ini tidak boleh dibiarkan, kami seruhkan dari kota suci mukarramah seluruh ummat, seluruh bangsa, bersatu lawan preman bayaran yang ingin memecah bela ummat, yang ingin mengacaikan Indonesia, yang ingin merusak perdamayan,” kata Habib Rizieq.
Rizieq mengatakan, segala bentuk kezaliman tidak bisa dibiarkan. Pihaknya juga mengacam bakal gelorakan jihad melawan kezaliman.