Aksi Hanifan Rangkul Jokowi dan Prabowo Jadi Contoh Buat Politisi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Aksi pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusuma merangkul Joko Widodo dan Prabowo Subianto usai mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thai Lihn mendapat apresiasi penuh dari rakyat Indonesia. Pesilat asal Jawa Barat itu berhasil menjadi penenang di tengah-tengah panasnya tensi politik antar pendukung calon Presiden pada Pilpres 2019. Menanggapi aksi tersebut, pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengatakan, aksi tulus yang dilakukan oleh Hanifan menjadi role model bagi semua masyarakat Indonesia. "Hanifan Yudani Kusuma, atlet pencak silat Indonesia, yang spontan dan tulus merangkul dua tokoh bangsa kita, Jokowi dan Prabowo dalam balutan Bendera Merah Putih, sangat bisa menjadi role model bagi kita semua dalam berbangsa dan bernegara," kata Emrus kepada Fajar.co.id lewat pesan tertulisnya, Kamis (30/8). Tak hanya buat masyarakat, aksi tulus Hanifan itu juga harus diteladani oleh politisi-politisi di bangsa ini yang acap kali memberikan komentar-komentar yang berhasil menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. "Utamanya bagi politisi kita yang acapkali melontarkan komunikasi politik yang menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat, yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan gesekan sosial di tingkat akar-rumput," ucapnya. Oleh karena itu, Emrus menyarankan agar para politisi terlebih dulu memfilter bahasa-bahasa mereka sebelum memberikan komentar dalam menanggapi dinamika politik bangsa ini. "Para politisi kita pada Pilpres dan Pileg 2018 sejatinya lebih dahulu bercermin kepada perilaku yang sangat baik dari Hanifan sebelum menyampaikan pesan komunikasi politik ke ruang publik," jelasnya. (Aiy/Fajar)