Susu UHT Positif Mengandung Bakteri Streptococcus, Begini Sikap Dinkes Sulsel

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai memastikan hasil laboratorium produk susu UHT yang mengandung bakteri Streptococcus rampung minggu yang akan datang. Sebagai tindak lanjut dari penemuan tersebut, pihak Dinas Kesehatan telah melakukan uji laboratorium di Balai Besar Veteriner (BBV) Kabupaten Maros. Hasilnya, produk susu UHT tersebut mengandung bakteri Streptococcus. "Jadi paling lama kita tunggu satu Minggu hasil dari BPOM Makassar tapi belum di publish dulu nanti dari pusat yang mengumumkan apakah produk tersebut ditarik atau tidak,"kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Andi Suryanto Asapa saat ditemui di salah satu hotel di Makassar, Kamis (30/8/18). Hingga keputusan dari BPOM pusat belum di umumkan, kata Suryanto, pihak Indomart wajib menyimpan atau tidak memperjual belikan produk tersebut."Dari pihak Indomart sendiri sudah menarik produk itu juga khusus untuk wilayah Makassar,"lanjutnya. Senada Plt Dinas Kesehatan Sulsel, Bachtiar Baso mengungkapkan bahwa dengan adanya kejadian tersebut pihaknya berupaya agar tidak terjadi di daerah lain. Ia berharap, BPOM Sulsel segera melakukan pemeriksaan dan jika perlu harus dibawa ke pusat demi hasil yang lebih akurat dan terpercaya. "Jadi Balai POM harus menindak lanjuti ini secepat mungkin dan memberikan keterangan. Kemudian kami dari dinas kesehatan akan menindaklanjuti apa yang menjadi keputusan dari Balai POM,"jelasnya. Menurutnya, pihak produsen maupun supermarket harus berkoordinasi untuk mengamankan segera produk susu UHT yang sementara dalam penelitian Balai POM. Supaya masyarakat tidak terlanjur mengonsumsi produk itu sampai adanya keputusan resmi.(sul/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan