Bukan Hanya Anti Kritik, Fadli Zon Sebut Rezim Sekarang Otoritarianisme

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon mengakui, Pemerintahan di bawah Joko Widodo sangat anti terhadap kritik publik. Sikap anti kritik itu terlihat dengan keputusan pencopotan terhadap orang-orang berada dalam lingkaran mereka yang sering melayangkan kritik atas kinerja Pemerintah.
"Kalau itu kan sudah pasti ya, Pemerintahan sekarang ini rezim anti kritik dan bahkan mengarah ke otoritarianisme," kata Fadli Zon kepada wartawan di Gedung DPR-RI, Jumat (7/9).
Lanjut Fadli Zon, sikal anti kritik itu tak hanya kepada orang-orang dilingkaran mereka, tetapi berlaku kepada da'i-da'i yang hendak melakukan syiar (dakwah) Islam. "Makin banyak pelarangan-pelarangan terhadap ceramah-ceramah agama, itu sudah banyak dan saya kira ustaz dan kyai jadi korban," ucapnya.
Dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, sikap Pemerintah yang anti terhadap kritik ini merusak tatanan demokrasi di bangsa Indonesia. Tak sampai disitu, Fadli Zon juga mengklaim, aparat keamanan ikut mendukung sikap anti kritik trrsebut.
"Saya kira ini demokrasi terburuk di era reformasi. Ada presekusi, larangan-larangan, bahkan oknum aparat juga ikut. Ini kan menarik mundur demokrasi, ini yang perlu kita luruskan," jelasnya. (Aiy/Fajar)