Tak Sesuai Standar, Legislator Minta Pembangunan Gedung DPRD Dihentikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembangunan Gedung DPRD Makassar disinyalir tak sesuai dengan standar operasional. Untuk itu Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Makassar, meminta Pemerintah Kota Makassar menghentikan pembangunan untuk sementara waktu.
Proyek yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melalui kontraktor PT HM Toedjoe dengan anggaran pagu anggaran sebesar Rp4,2 miliar dinilai belum profesional.
Hal tersebut ditegaskan anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Andi Amirullah.
”Anggaran pembangunan gedung itu miliaran, masa helm pekerja saja tidak dipakai. Itu bisa membahayakan keselamatan pekerja,” tegas Amirullah Djaya, Senin (17/9).
Adapun alasan lain legislator Hanura ini, aktivitas pembangunan gedung DPRD Kota Makassar diminta dihentikan karena pekerja terksesan bekerja asal-asalan dan tidak profesional, sehingga hasil kerjanya tidak berkualitas.
“Proyek pembangunan yang dilakukan itu harus melalui standar. Bukan hanya mau mencapai target, kita lihat pekerja tidak ada yang pakai helm. Itu akan menjadi sorotan masyarakat,” tambahnya. (arf/bkm/fajar)