Gempa Donggala, Dua Pelajar di Sidrap Jadi Korban

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, SIDRAP -- Peristiwa gempa tektonik 7,7 skala richter yang terjadi di pusat Gempa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, turut dirasakan seluruh daerah utara Sulsel dan Sulbar. Tak terkecuali kabupaten Sidrap. Warga masyarakat Sidrap ini turut merasakan besarnya getaran gempa di bumi Nene Mallomo, Jumat petang, (28/9/2018), sekitar pukul 18.07 Wita. Bahkan, goncangan tersebut membuat panik masyarakat. Pasalnya, sesaat sebelum persiapan salat magrib, getaran gempa membuat warga berhamburan ke luar rumah. Bahkan, ada dua perempuan turut menjadi korban kepanikan gempa bumi tersebut. Dua korban yang saat ini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Nene Mallomo, atas nama Nurdayanti (16) dan Nur Afia (16), keduanya asal Desa Compong Kecamatan Pitu Riase, Sidrap. Kedua korban yang masih pelajar SMA 2 Sidrap ini, sebelum kejadian tengah beristirahat dirumah kos-kosan Putri BTN Mula Reski Pangkajene. Maklum, kamar kedua pelajar kelas 3 di SMAN 2 tersebut berada dilantai 2. “Tiba-tiba kami semua dilantai dasar berteriak histeris dan berhamburan keluar. Sementara korban lebih panik lagi sehingga langsung melompat dari lantai atas,” ungkap Arifin saksi mata yang ikut menolong kedua korban. Kapolsek Maritenggae, Iptu Rosnawati membenarkan kejadian itu. “Saat ini masih dirawat di rumah sakit. Korban memgalami luka pada bagian kaki sebelah kanan akibat goresan atap seng,” ucapnya, sesaat lalu. Tak hanya itu, kaki kiri dan kanan korban tidak bisa digerakkan. “Kemungkinan tulang retak akibat lompat dari atap teras rumah,” katanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan