Gubernur Sulsel: Sweeping Ponsel Anak Itu Perlu

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Selain memberikan efek positif, penggunaan teknologi cerdas seperti smartphone juga menimbulkan efek negatif. Berbagai konten, mulai berita, ilmu pengetahuan, hingga akses porno pun bisa diperoleh hanya dengan mengklik alamat websitenya.
Bukan hanya orang dewasa, akses informasi internet bisa diperoleh anak kecil dari ponselnya. Tanpa bimbingan orang tua, anak dengan mudah akan mengakses konten berbau seks atau pornografi, termasuk mengakses konten yang berbau kekerasan.
Sejauh ini, menurut Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, pemerintah sudah berupaya untuk memfilter konten yang bisa diakses melalui internet.
Situs-situs porno sudah banyak yang diblokir. Namun, menurut orang nomor satu Sulsel ini, program yang dilakukan pemerintah itu tidak cukup. Yang paling utama dalam menangkal akses negatif hadirnya internet dan bahaya konten porno di dalamnya adalah peran orang tua.
“Sekarang itu sangat mudah mengakses internet. Apapun pemerintah lakukan, tapi yang paling penting adalah ibu bapaknya. Orang tuanya. Keluarga yang utama,” ungkap Nurdin di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (1/10).
Dia mengemukakan, orang tua harus tegas dalam memberi ruang kepada anak-anak menggunakan gadget.
“Jadi diatur itu anak-anak kapan dia boleh main game, internet. Dan itu dikontrol,” ungkapnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengatakan, orang tua juga sekali-kali harus mencermati atau memeriksa konten yang telah dibuka sang anak melalui gadgetnya.
“Kita bisa mengontrol konten apa yang telah dibuka sang anak dari historinya. Kalau perlu sweping ponsel anak untuk periksa apa yang sudah dia tonton. Saya kira itu yang paling perlu,” pungkasnya.