Danny Bakal Tambah Anggaran Untuk Bencana Alam

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebagai salah satu antisipasi darurat bencana Wli Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, berencana untuk menambah anggaran penanganan bencana alam. Langkah tersebut sejalan dengan imbauan dan harapan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
”Saya setuju dengan imbauan Kemendagri. Anggaran penanganan bencana alam akan kita naikkan. Karena itu untuk hal darurat,” ujar Danny, kemarin.
Hanya saja, sebelum mengambil langkah tersebut, dirinya terlebih dahulu akan memeriksa alokasi anggaran yang ada. Alasannya, melakukan penambahan mesti dicermati. Karena harus mengalihkan anggaran lainnya.
”Kita sedang memeriksa semua anggaran yang ada. Yang mana nantinya bisa dialihkan. Jadi terpaksa kita korbankan anggaran lain untuk digeser ke anggaran penanganan bencana alam,” jelasnya.
Di bagian lain penjelasannya, Danny menegaskan bahwa Makassar bisa saja terkena dampak bencana tsunami. Namun, ia membantah jika kota yang dipimpinnya kini berpotensi tsunami.
Menurutnya, dampak tsunami bisa saja terjadi. Misalnya saja jika terjadi di area lempeng dekat Palu, air yang surut maupun naik di sana juga akan terjadi di perairan Makassar. Itu terjadi karena Palu dan Makassar berada di perairan yang sama.
Namun untuk terjadinya tsunami di Makassar, Danny menampiknya. Karena riwayat terjadinya gempa bumi maupun tsunami di kota ini tidak pernah ada sebelumnya.
“Menurut data yang ada, tidak ada itu dari pesisir Takalar sampai Pangkep sejarahnya gempa bumi. Tapi kalau di selatan, mulai Bantaeng sampai Jeneponto, itu pernah ada. Saya yakinkan dan saya bisa beradu data soal ini. Saya konsultan tata ruang yang harus belajar soal itu juga,” jelas Danny.