Takut Gempa dan Tsunami, Dua Negara Batal Hadiri F8

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dua negara mengurungkan niatnya untuk hadir dalam pagelaran F8, Rabu 10 Oktober mendatang. Keduanya batal ikut lantaran khawatir Makassar ikut terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami seperti yang terjadi di Sulawesi Tengah belum lama ini Duta besar kedua negara itu telah menyampaikan hal tersebut. Masing-masing Duta Besar Meksiko dan Korea Selatan. Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar Mohamad Ramdhan Pomanto pada pelantikan pejabat administrator di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jalan Penghibur, Kamis (4/10). Wali kota yang akrab disapa Danny ini mengatakan, pembatalan yang dilakukan kedua negara tersebut lantaran khawatir terjadi tsunami di Makassar, seperti yang terjadi di Palu. Di mana Palu dan Makassar terletak pada pulau yang sama dan dampak dari tsunami bisa saja sampai di Makassar. “Ada dua dubes yang membatalkan datang ke F8. Mereka katanya takut tsunami dan gempa. Kekhawatirannya, tsunami yang terjadi di Palu sampai ke Makassar,” kata Danny. Danny kemudian menegaskan, bahwa di Makassar tidak akan terjadi gempa dan tsunami seperti yang dikhawatirkan. F8 pun tetap akan dilaksanakan pada 10-14 Oktober mendatang. Guna menghilangkan kekhawatiran serupa dari duta besar negara lainnya, Danny menegaskan bahwa dirinya memiliki data terkait tidak adanya potensi tsunami di Makassar. “Tsunami yang destruktif itu dalam data yang ada, tidak pada pesisir mulai dari Takalar sampai di Pangkep. Tidak pernah ada sejarahnya. Jadi saya imbau untuk tetap tenang,” ucap Danny.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan