Takut Gempa dan Tsunami, Dua Negara Batal Hadiri F8

  • Bagikan
Sebelumnya, pelaksanaan F8 akan dihadiri 27 negara yang telah mengembalikan formulir kehadiran. Artinya, mereka menyatakan siap menghadiri pagelaran festival yang dilaksanakan selama empat hari itu. Dengan mundurnya dua negara tadi, artinya hanya ada 25 perwakilan negara yang akan meramaikan perhelatan ini. Rawan Likuifaksi Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala memunculkan fenomena alam lain. Salah satunya adalah likuifaksi. Adi Maulana, Kepala Pusat Studi Kebencanaan Universitas Hasanuddin menjelaskan, likuifaksi itu adalah peristiwa yang membuat longsor dan amblas tanah. Likuifaksi merupakan proses alam, di mana tanah kehilangan daya kohesifitas atau daya ikatnya karena jenuh air. Artinya, terlalu banyak air yang masuk ke situ. Dari mana itu air berasal? Air tersebut muncul karena ada goyangan gempa. “Jadi air-air yang terkandung di bawahnya tanah semua naik ke atas. Membuat tanah jadi hilang daya ikat antarbutirnya. Tanah jadi seperti kayak bubur saja. Langsung amblas,” ungkap Adi kepada BKM (FAJAR group), Kamis (4/10). Dia melanjutkan, likuifaksi terjadi sangat tergantung dari kondisi batuan dan tanahnya. Walaupun ada gempa, tapi kalau kondisi batuannya bukan material yang lunak tapi batuan keras, tidak akan terjadi. Di Palu itu, memang kotanya berada di atas material yang tidak padu. Material yang sangat lunak. Ahli geologi ini menambahkan, di Makassar ada juga beberapa bagian yang memang disusun oleh tanah-tanah yang tidak padu, yakni daerah yang dulunya ditimbun. Salah satunya adalah daerah rawa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan