Waspada Hoax, Anak Korban Gempa Sulteng Tidak Bisa Diadopsi

Selama lebih dari sejam, Deng Ical mendengarkan keluh kesah dari para korban, dan juga memastikan mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Berkoordinasi dengan dr Nani, Deng Ical meminta agar secepatnya dokter melakukan assesment terhadap korban, khususnya anak anak yang mengalami cedera.
Beberapa korban pun menyampaikan keluhannya secara langsung kepada Deng Ical, bahkan meminta agar dibantu untuk mencarikan keluarga mereka yang belum diketahui keberadaannya.
“Kabar bahwa bisa diadopsi itu tidak benar. Mereka anak-anak dalam status milik pemerintah. Mau keluar dari situ saja ada prosedurnya, karena takutnya ada modus yang digunakan adalah mengaku-ngaku sebagai keluarga korban dipengungsian, padahal niatnya lain,” tandas Deng Ical. (armansyah/raksul/fajar)