Perjuangan Mencari Ibu yang Hilang ‘Ditelan’ Bencana Sulteng

  • Bagikan
Hampir semua titik pengungsian sudah didatangi, begitu pula Rumah sakit di Kota Palu. “Sekitaran puing-puing rumah juga sudah digali oleh teman-teman TNI dibantu Relawan dari Kab Luwu Utara Tapi masih dua titik pengungsian daerah pegunungan yang belum kami datangi, rencananya hari ini (Kemarin) kami kesana, semoga mama ditemukan disana dalam keadaan hidup,” ucap Rikardi, Selasa, lalu. Gempa yang disertai dengan Tanah yang bergerak itu selain menenggalamkan tiga rumah H Sakaruddin, tiga buah mobilnya juga rusak parah, Bahkan Toyota Alpard tertimbun di Garasi rumah sedalam tiga meter. “Mobil Alfard tertimbun tanah, saya sudah ambil tapenya, sedangkan Avansa dan Ertiga berada diatas permukaan dalam keadaan rusak, ” tuturnya. Jika melihat foto satelit merilis tanah bergerak yang beredar media sosial, kediaman H Sakaruddin di bilangan Jalan Telaga Raya No 2 dekat dengan perempatan Jalan HM Soeharto Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, lokasi itu merupakan titik paling parah karena persis ditengah-tengah dimana Lokasi Likuifaksi (tanah bergerak) itu terjadi. “Puing-puing rumah saya sudah bergeser jauh dari tempat semula, kira-kira 800 meter dari posisi awalnya,” ujarnya. Saat ini kami masih di Palu bersama kakak Ipar, sedangkan Bapak sudah pulang hari ini ke Masamba, Mohon Doanya semua, semoga Mama masih dipengungsian, karena bapak (Sakaruddin) memiliki firasat bahwa mama masih hidup tapi dalan kondisi luka parah.(*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan