Jumlah Penumpang Domestik di Bandara Sultan Hasanuddin Menurun

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara maupun laut terdata fluktuatif. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulsel, Yos Rudiansyah dalam konferensi pers di Kantor BPS Sulsel, Kamis (1/11). Jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada bulan September 2018 mencapai 527.226 orang. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 1,57 persen dibandingkan dengan jumlah pada bulan Agustus 2018 sebanyak 535.650 orang. Adapun jumlah penumpang dari luar negeri (Internasional) mengalami kenaikan sebesar 171,43 persen, yaitu dari 6.497 orang pada bulan Agustus 2018 menjadi 17.635 orang pada bulan September 2018. Jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bulan September 2018 berjumlah 364.526 orang atau naik sebesar 0,82 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada bulan Agustus 2018 yaitu 361.565 orang. Sementara itu jumlah penumpang ke luar negeri (Internasional) turun sebesar 65,82 persen, yaitu dari 12.228 orang pada bulan Agustus 2018 menjadi 4.180 orang pada bulan September 2018. “Kalau yang transit, banyaknya penumpang transit pada bulan September 2018 berjumlah 258.163 orang, atau turun sebesar 3,67 persen dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2018 yaitu sebanyak 267.992 orang,” kata Yos. Sedangkan tra sportasi laut, Jumlah penumpang dalam negeri yang naik (embarkasi) di Pelabuhan Makassar pada bulan September 2018 tercatat sebanyak 23.384 orang, atau mengalami penurunan sebesar 0,52 persen dibandingkan pada bulan Agustus 2018 yaitu 23.506 orang. Jumlah penumpang dalam negeri yang turun (debarkasi) mengalami kenaikan sebesar 5,33 persen, yaitu dari 22.200 orang pada bulan Agustus 2018 menjadi 23.384 orang pada bulan September 2018. Barang perdagangan dalam negeri (termasuk barang dalam peti kemas) yang dimuat/diangkut pada bulan September 2018 mencapai 444.334 ton atau naik sebesar 18,92 persen dibandingkan kondisi pada bulan Agustus 2018 yang mencapai 373.650 ton. “Untuk jumlah barang yang dibongkar sendiri mengalami kenaikan 24,07 persen, yaitu dari 467.407 ton pada bulan Agustus 2018 menjadi 579.927 ton pada bulan September 2018,” tambah Yos. Saat ditanyakan soal alasan mengapa terjadi penurunan jumlah penumpang donestik ke Kota Makassar, Yos Rudiansyah menambahkan, kalau pihaknya hanya menampilkan data saja, sementara alasan terjadi penurunan tanyakan langsung ke pihak bandara. (nug/bkm/fajar)