Humphrey Djemat Dikukuhkan Jadi Ketum PPP Gantikan Djan Faridz

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz berganti posisi struktur ketua umumnya. Dari sebelumnya dipimpin oleh Djan Faridz kini dipimpin oleh Humphrey Djemat. Sekretaris Jenderal PPP Sudarto mengatakan, dalam forum musyawarah kerja nasional (Mukernas) Humphrey Djemat bakal dikukuhkan mengantikan Djan Faridz menjadi ketua umum. "Di Mukernas ini akan dikukuhkan, karena dalam organisasi dan dalam anggaran dasar itu akan dikukuhkan sebagai ketua umum," ujar Sudarto di Kantor PPP‎, Jalan Talang, Jakarta, Senin (12/11). Menurut Sudarto, keputusan perubahan pucuk jabatan ketua umum sebelumya telah melalui rapat pleno yang dihadiri oleh elite PPP. Kala itu diputuskan Humphrey Djemat menjadi pelak‎sana tugas (Plt). Sehingga di dalam Mukernas mendatang Humphrey Djemat akan dikukuhkan. Sudarto menambahkan, Humphrey Djemat menjadi ketua umum hanya meneruskan kepemimpinan Djan Faridz yang hanya berakhir 2019 mendatang. Sehingga tidak untuk periode 2018-2023. "Jadi ini tidak untuk lima tahun artinya hanya meneruskan sampai ke 2019," katanya. Nantinya dalam Mukernas PPP itu sesepuh PPP misalnya Hamzah Haz juga akan diundang dalam hajatan tersebut. Termasuk Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Dia berharap Romahurmuziy bisa hadir dalam Mukernas tersebut. Sehingga bisa bersama-sama membicarakan islah. Kata dia, Islah ini demi keberlangsungan PPP di 2019. Pasalnya dalam beberapa lembaga survei menyebutkan partai berlogo Ka'bah ini tidak lolos dalam parlementary treshold. "Karena kita ingin menyelamatkan PPP di 2019. Kita sebagai elite partai jangan ada rasa egosisme di Pemilu 2019 ini, jadi kita tidak ingin PPP di 2019 ini sebagai peserta pemilu yang terakhir‎," pungkasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan