Marah! Pohon Pepaya Titipan Ayah Ditebang, Dua Pria Nekad Tebas Wajah Korbannya

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, PALOPO - Lantaran tidak terima pohon pepaya warisan orang tuanya ditebang, dua pemuda Palopo nekad menebas wajah korbannya, di jalan Jufri Tambora, Kota Palopo, Rabu (14/11/18) dini hari. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan, awalnya korban Syarifuddin (36) menebang pohon pepaya di belakang rumahnya. Namun, pelaku, Deril (20) mengklaim bahwa pohon tersebut ditanam oleh orang tuanya, sehingga ia pun melarang korban menebang pohon tersebut. Adu mulut pun akhirnya terjadi, hingga pertengkaran pun tak terelakkan. Pada saat bertikai, Wiwin (23) yang merupakan sepupu Deril, tiba-tiba langsung membantu menganiaya korban hingga nekad melukai korbannya dengan sebilah parang. "Jadi saat korban berkelahi, tiba-tiba wiwin datang membantu Deril. Ia langsung memarangi korbannya hingga dahi korban terbelah," ungkap Dicky Sondani. Setelah pertengkaran tersebut, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh tetangga yang berada dilokasi tersebut, untuk mendapat perawatan medis. Sementara itu, setelah melakukan penganiayaan kedua pelaku langsung kabur menuju rumah keluarga untuk bersembunyi, sebelum akhirnya polisi berhasil menangkap kedua pelaku tersebut di rumah kelurganya. "Dari hasil lidik, anggota kepolisian berhasil mengetahui keberadaan pelaku. Sehingga keduanya langsung diamankan menuju Mapolres Palopo untuk diproses hukum," Dicky melugaskan. (ade/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan