Korban Hack Akun Medsos Minta Pelaku Dipenjara

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kasus peretasan akun di jejaring media sosial kian marak terjadi. Peretasan ini dialami oleh Direktur Utama Celebes Media Olahraga, Andi Suruji di akun WhatsApp yang dilakukan dengan cara meminta uang, kemudian mengirim pesan beruap kode verifikasi.
Pengamat Informatika dan Teknologi Universitas Muslim Indonesia (UMI) makassar, Suwito Pomalingo, mengatakan bahwa peretasan ini diakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya data-data pribadi pemiliknya.
Dikatakan Suwito, sisi keamanan yang paling lemah adalah minimnya kesadaran manusia, sehingga dapat mempermudah seseorang melakukan eksploitasi melalui kelemahan tersebut.
Suwito menambahkan, kasus peretasan merupakan kasus sosial engineering, dalam hal ini sang peretas tidak melakukan serangan langsung kedalam sistem namun mengelabui manusia. Lalu menyerang sisi psikologi manusia dari rasa ingin membantu dan rasa percaya.
"Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal tersebut masyarakat harus lebih berhati- hati dalam menyebarluaskan data pribadi. Masyarakat juga harus pintar memilah situs tidak terpercaya, dan menggunakan antivirus untuk mencegah situs tersebut tampil di komputer,"tegasnya saat ditemui, Selasa (20/11/18).
Salah satu warga Makassar, Suaib mengatakan bahwa perilaku hack oleh oknum tidak bertanggung jawab ini dapat merugikan personal maupun masyarakat banyak. Tindakan mengeksploitasi akun tersebut menjadi tindakan kriminal.
"Menurut saya perlu ada regulasi untuk menghukum oknum tersebut, kalau bisa di penjara,"kata Suaib saat ditemui di Taman Macan Jalan Balaikota Makassar.