Kunjungan Ke Lejja Soppeng, Nurdin Abdullah Gagal “Move On”

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, SOPPENG - Di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Sidrap dan Soppeng selama dua hari (21-22/11), Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, bersilaturahmi dan memberikan arahan kepada ASN. Pada kunjungan ini, Gubernur Sulawesi Selatan juga menyempatkan diri untuk singgah di kampung halamannya di Desa Bulue, Kecamatan Mario Riawa, Kabupaten Soppeng, Kamis (22/11/18). Desa yang terletak di objek wisata permandian air panas Lejja, ternyata mempunyai kesan tersendiri bagi NA yang identik dengan Kabupaten Bantaeng tempatnya mengabdi sebagai bupati dan di Kota Parepare sebagai tempat kelahirannya. Di Soppeng saat bertemu warga dan keluarga besarnya, ia mengatakan seperti telah kembali ke kampung halaman. "Saya, pertama minta maaf setelah dilantik gubernur baru bisa datang. Sebenarnya istri saya gelisah terus, saya ini belum pulang kampung setelah dilantik. Dan pasti keluarga besar kita sudah menunggu di Marioriawa, di Desa Bulue dan seluruh keluarga kita yang ada di sini," kata Nurdin Abdullah. NA menceritakan masa kecilnya, masa kuliah, bertemu istri, menjadi bupati hingga menjadi gubernur saat ini yang sebelum tidak pernah Dia impikan. Cerita yang disampaiakan saat masa kecil adalah menangkap ikan, mencari jambu di kebun. Termasuk cerita saat menempuh pendidikan sekolah dasar. Dimana ia berjalan kaki dari SD Negeri (48) Lattapareng, Jalan Batu Batu Latapparen, Botto, Lalabata, Lalabata Rilau ke Lejja, jaraknya sekira 44 Km jika berjalan kaki membutuhkan waktu sekira 8 jam.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan