Peduli Bencana Sulteng, UMB Jakarta Salurkan Bantuan Rp 220 Juta

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Donggala, Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada, (28/9) lalu menyisakan duka mendalam. Ribuan nyawa melayang dan kerusakan infrastruktur dalam bencana tersebut tak terelakan. Melihat kondisi itu, perhatian dan bantuan dari relawan dan dermawan terus mengalir, tak terkecuali Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta. Kampus swasta ternama di Indonesia ini terlibat dalam kegiatan kemanusiaan di bencana Sulteng, dengan menyalurkan bantuan langsung berupa bahan pangan dan obat-obatan yang ditotalkan mencapai Rp 220 juta. "Bantuan ini untuk meringankan beban para pengungsi yang saat ini masih tinggal di tanda-tanda penampungan. Kegiatan ini merupakan bentuk Tri Dharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat," kata Ketua Peduli Bencana UMB, Yuli Harwani lewat pesan tertulisnya, Sabtu (1/12). Bantuan pangan dan obat-obatan ini dibawa langsung oleh Karo Sumber Daya Manusia (SDM) UMB Junaedi, yang juga didampingi oleh Karo MGS Triva Apriadi. Ketua DKM UMB, Achmad Jamil menuturkan, bantuan yang disalurkan ke korban bencana Sulteng itu atas kerja sama pihak UMB, civitas Kampus, yayasan hingga pengurus Masjid Manarul UMB. "Bantuan ini hasil kerjasama seluruh civitas Universitas Mercu Buana, Yayasan dan jamaah Masjid Manarul 'Amal Universitas Mercu Buana" ucap Achmad Jamil. Bantuan kemanusian UMB ini diterima langsung oleh Ketua Posko Pengungsi Biromaru - Sigi Hasnan. Usai menerima bantuan kemanusian itu, Hasnan mengucapkan terima kasih atas perhatian dunia kampus di Jakarta yang datang ke Sigi, sebagai bentuk solidaritas, sulaturahmi dan semangat berbagi. (RGR/Fajar)