Arus Listrik Dinas Kesehatan Parepare Diputus, Vaksin MR Terancam Rusak

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, PAREPARE – Aliran listrik di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare dicabut  PLN. Bukan hanya itu, listrik di unit kerja di bawah Dinas Kesehatan seperti Puskesmas, pun juga mengalami kondisi serupa.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Parepare dr Yamin Yasin . Dia mengaku, penyegelan terjadi di seluruh unit kerja instansinya, seperti Pustu dan Puskekel 37 unit, Puskesmas 7 unit, dan 2 gudang obat.Sehingga
“Sarana di Dinkes disegel. Padahal, pelayanan kesehatan hampir 100 persen menggunakan listrik. Kondisi tentu pelayanan tidak dapat dimaksimalkan atau pelayanan terganggu,” kata Yamin, Kamis (6/12/2018).
Yamin mengungkapkan, fasilitas kesehatan seperti obat dan bahan habis pakai memerlukan suhu tertentu. Harus disimpan di tempat yang khusus agar tetap steril.
“Jika penyegelan ini berlarut-larut, maka dapat dipastikan secara kualitas fasilitas kesehatan seperti obat dan bahan habis pakai yang kita miliki tidak dapat dijamin,” kata Yamin.
Di tempat lain, pengelola Laboratorium Vaksin Kantor Dinkes Mulyadi mengungkapkan, Vaksin Measles And Rubela yang tersimpan di Dinas Kesehatan (Dinkes) akan berpotensi rusak akibat penyegelan listrik yang dilakukan PLN.
Vaksin MR itu, kata dia, harus disimpan di tempat tertentu, dengan suhu minimal 8 derajat Celcius.“Tempat penyimpanan vaksin, suhunya mesti stabil dan minimal 8 derajat Celcius,” kata Mulyadi.
Menurut Mulyadi, jika selama dua jam vaksin tidak ditempatkan disuhu yang ditentukan, maka berpotensi rusak.“Masih banyak vaksin yang kita miliki, jika tidak cepat ditangani, maka kerugian bisa mencapai Rp2 miliar. Solusinya, ya tunggakan listrik mesti dibayar. Jika tidak, maka ribuan vaksin akan rusak, dan sulit menjamin kualitasnya,” ungkapnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan