Airlangga Yakin Industri 4.0 Mampu Jadikan Ekonomi Indonesia 10 Besar di Dunia

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintan Indonesia terus menggenjot ekonomi Indonesia dengan berbagai inovasi terbaru. Teranyar, industri 4.0 menjadi andalan Pemerintan dalam meningkatkan ekonomi bangsa yang memiliki daya saing global. Industri 4.0 sendiri diperkenalkan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, disertai dengan peluncuran Making Indonesia 4.0 sebagai sebuah peta jalan dan strategi Indonesia memasuki era digital yang tengah berjalan saat ini. "Penerapan Making Indonesia 4.0 telah dijadikan agenda nasional. Dengan industri 4.0, Indonesia ditargetkan menjadi bagian dari 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada 2030," kata Airlangga Hartarto saat memberikan kuliah umum di kampus Universitas HKBP Nomensen, Medan, Sumatera Utara, Senin (10/12). Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengatakan, lima sektor manufaktur yang diharapkan terpacu dengan Making Indonesia 4.0 tersebut yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektronik. Seperti diketahui, Making Indonesia 4.0 merupakan sebuah roadmap (peta jalan) yang terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era Industri 4.0. Pada kesempatan itu, di hadapan ribuan mahasiswa dan civitas Universitas HKBP Nomensen, Airlangga Hartarto juga menyampaikan sejumlah prestasi yang ditorehkan pemerintah Presiden Joko Widodo selama empat tahun terakhir. Salah satunya keberhasilan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Hingga Februari 2018, angka kemiskinan di Indonesia turun menjadi 9,84 persen. Ini adalah kali pertama pemerintah bisa menekan angka kemiskinan di bawah 10 persen. Sedangkan angka pengangguran berada di posisi 5,3 persen. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 3 persen.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan