Mengenali Angela Ponce, Transgender Pertama yang Ikut Miss Universe

Angela Ponce hadir di ajang Miss Universe 2018 dengan mengusung misi mulia: menyuarakan toleransi dan anti kekerasan. Diberi penghormatan lewat sebuah sesi khusus.
GLANDY B.-SALMAN T., Bangkok
NAMANYA tak masuk top 20. Tapi, sebelum pengumuman top 10, sebuah sesi khusus justru dihelat untuknya.
"Malam ini Miss Universe merayakan keberagaman dan sejarah terukir," ujar host Miss Universe 2018 Ashley Graham.
Sesaat kemudian, di layar IMPACT Arena, tempat diadakannya final show Miss Universe 2018, diputar video profil sosok yang dimaksud: Angela Ponce. Dalam video tersebut terlihat bagaimana wakil Spanyol itu mematahkan stereotipe bahwa transgender tak bisa ikut kontes kecantikan untuk perempuan.
Setelah video diputar pada Senin lalu itu (17/12), Ponce kembali naik panggung. Bukan sebagai semifinalis, tapi sebagai kontestan yang mendapat sambutan hangat. Baik dari penyelenggara maupun penonton. Dengan senyum bangga dan bahagia, dia berjalan menyusuri panggung dengan disertai sorakan penonton.
Selempang bertulisan "Spain" (Spanyol, negara yang diwakili Ponce) dilepas dan dikibarkannya dengan penuh kemenangan. Para juri dan penonton memberikan standing ovation sebagai bentuk respek.
Ponce memang tidak seperti Catriona Gray, perwakilan Filipina yang terpilih sebagai Miss Universe 2018. Namun, dia juga layak disebut pemenang. Meski menerima banyak kritik dan hujatan di media sosial, Ponce tetap tegar dalam mengejar mimpinya sejak kecil: menjadi ratu kecantikan.
"Menurutku, tak ada salahnya kalau kita bermimpi," ujar Ponce dalam video profilnya.