FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar segera mengaktifkan posko siaga darurat bencana. Posko akan disebar di 15 kecamatan. Daerah-daerah tersebut sangat berpotensi terdampak bencana banjir dan angin kencang saat puncak musim penghujan.
“Kami lihat di satelit. Kami akan kebahagian curah hujan yang sangat besar sekali. Apalagi kami masuk dalam zona bahaya banjir dan angin kencang. Ancaman banjir sangat besar sekali. Angin juga harus diantisipasi karena bagian dari bencana yang tidak bisa diperhitungkan,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Senin (24/12).
Berdasarkan pantauan dua hari terakhir, intensitas hujan yang mengguyur Makassar cukup lebat. Keberadaan posko darurat akan sangat berguna dalam meminimalisasi terjadinya situasi dan kondisi yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
Pejabat yang akrab disapa Danny Pomanto itu mengaku telah menginstruksikan seluruh camat dan lurah segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar. Tujuannya untuk melakukan persiapan pengadaan posko.
Melalui posko siaga darurat bencana, masyarakat yang membutuhkan informasi hingga penanganan teknis bisa secepatnya terbantu. Upaya penanganan akan terpusat di posko-posko yang dibangun.
“Maka dari itu saya koordinasikan, agar caresster (BPBD), SKPD harus standby. Kemudian langsung aktifkan posko-posko darurat siaga bencana itu di semua kecamatan,” terang Danny Pomanto.
