FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei kebijakan publik pemerintah Kota Makassar dalam refleksi akhir tahun 2018. Dari hasil survei itu, kondisi keamanan kota mengalami penurunan.
Menurut Direktur CRC Herman Heizer, secara umum kondisi keamanan Kota Makassar sekarang ini masih dinilai baik oleh masyarakat. Tapi jika dibandingkan dengan survei sebelumnya.
“Warga merasa mulai kurang aman ke luar di malam hari begitupun dengan penanganan geng motor oleh Pemerintah Kota dinilai semakin kurang. Ini berbanding lurus dengan kondisi keamanan yang semakin mengalami penurunan,” papar Herman di Four Points by Sheraton, Jalan Andi Djemma, Rabu (26/12/2018).
Kondisi keamanan Kota Makassar saat ini berada pada angka 71 persen. Sedangkan pengamanan geng motor di angka 58 persen.
Hal tersebut pun diakui Walikota Makassar Danny Pomanto. Menurutnya, kondisi keamanan di Kota Makassar memang sedikit menurun, tapi penindakan dari aparat kepolisian harus diapresiasi.
“Saya liat dua yang viral di televisi, pembunuhan di Jawa Barat dan begal potong tangan di Makassar, tapi tidak cukup tiga hari begal potong tangan sudah didapat, yang di Jawa Barat sampai sekarang belum didapat. Inilah sebuah respon bagaimana kota ini terus kita jaga bersama-sama,” terang Danny Pomanto.