Di Tangan Airlangga, Golkar Mampu Aktualisasi Konsep Pembangunan Jokowi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Perjalanan politik Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto terus menghadirkan perubahan pemikiran. Hampir pemikiran-pemikiran segar tentang politik sering diproduksi oleh kader partai berlambang pohon beringin itu. Demikian disampaikan oleh pengamat politik, Fachry Ali saat menanggapi pidato politik refleksi akhir tahun Partai Golkar yang disampaikan oleh Airlangga Hartarto baru-baru ini. Fachry menilai, Partai Golkar bisa menjadi partai politik yang mengusung nilai-nilai pemikiran politik dan pembangunan ketimbang partai politik lain. Pasalnya, Partai Golkar memiliki sejarah panjang dan berkelas yang diisi oleh kelompok teknokrat, dan diyakini mampu menghadirkan ide-ide pembangunan yang saat ini digencarkan oleh Presiden Joko Widodo. "Golkar bisa tampil sebagai pemimpin dalam pemikiran politik dan pembangunan dibandingkan dengan partai-partai lain. Mengapa? Karena dalam sejarah, Golkar adalah kelompok teknokrat. Banyak gagasan-gagasannya tentang politik pembangunan," kata Fachry di Jakarta, Sabtu (29/12). Fachry juga melihat kondisi perpolitikan saat ini kosong terhadap ide-ide kepemimpinan. Akibatnya, tidak ada hal yang memberikan inspirasi segar dalam dunia politik. "Golkar juga, atau terlebih partai-partai lain, tidak lagi bertindak sebagai aktor dalam mereproduksi pengetahuan agar rakyat bisa belajar dan tercerdaskan. Kekosongan inilah yang menyebabkan hoax lebih menjadi ‘senjata’ dalam pertarungan politik dewasa ini," ujarnya. Meski demikian, Fachry menilai hanya Partai Golkar yang bisa membuat terobosan pemikiran diantara partai-partai politik yang ada saat ini. Apalagi, di era kepemimpinan Airlangga Hartarto, Fachry melihat kader-kader Partai Golkar hampir di seluruh aktivitasnya diarahkan sebagai 'pemikir-politisi' atau 'politisi-pemikir'. "Saya percaya Bung Airlangga bisa membuat terobosan ini untuk kecerdasan politik bangsa," ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan