Menanti Bantuan Mobil Damkar dan Ambulans dari Jepang

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulsel kini tengah menanti bantuan kendaraan operasional dari Negeri Sakura, Jepang.  Bantuan sebanyak 25 unit tersebut, masing-masing 17 unit damkar dan sisanya delapan unit ambulans. Jumlah itu akan terus bertambah pada Maret mendatang. Saat ini, sementara dalam proses pengiriman ke Makassar. Menurut rencana, damkar dan ambulans tersebut akan dibagikan ke kabupaten/kota yang membutuhkan. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, damkar dan ambulans itu menunjang pelayanan publik khususnya terkait kesehatan dan layanan kegawatdaruratan. Nurdin menambahkan, sejak menjabat Bupati Bantaeng dua periode, dia telah mendatangkan lebih 200 unit ambulans dan damkar yang dinikmati sejumlah kabupaten/kota. “Damkar dan ambulans itu ada 25 yang kita tunggu, masih ada tambahan lagi Maret. Itu sudah sejak saya di Bantaeng bagi-bagi ke kabupaten/kota,” terang Nurdin. Kendati berstatus ‘barang bekas’ namun Nurdin menggaransi kendaraan bekas itu lebih baik dibanding kendaraan ambulans darat yang dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel saat ini. Katanya, lima unit ambulans yang dihadirkan Dinkes Sulsel dibuat dari modifikasi pickup dan desain suspensi kurang memberi kenyamanan bagi pasien. “Tidak sama, assembling itu, yang pickup dimodifikasi menjadi ambulans sehingga kalau perjalanan jauh mau patah-patah semua badan. kalau ini (ambulans Jepang) lahir ambulans, orang bisa operasi dalam mobil karena suspensinnya bagus,” kata Nurdin. Namun, kedatangan ambulans dan damkar itu masih memerlukan waktu. Sebab Pemprov Sulsel tengah mengurus perizinan untuk mendatangkan kendaraan bekas itu dari Jepang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan