Video Conference Untuk Memantau Sungai

Oleh: Joko Intarto
Ini benar-benar ide brilian: memanfaatkan aplkasi video conference untuk memantau kondisi sungai Citarum. Saya yang sudah tiga tahun berkecimpung dalam jasa layanan komunikasi jarak jauh pun tidak pernah menemukannya.
Idenya bahkan sangat sederhana. Aplikasi video conference saat ini sudah bisa mengakomodasi kebutuhan komunikasi untuk ribuan orang. Live interactive. Mengapa aplikasi itu hanya untuk seminar, meeting dan training saja? Mengapa tidak untuk yang lain? Bukankan sistem informasi sungai Citarum yang melibatkan ratusan pos pemantau juga memerlukan?
Untuk merealisasikan gagasan itu, semua pos pemantau di sepanjang daerah aliran sungai Citarum akan dilengkapi perangkat video conference. Perangkat terhubung dengan pusat informasi sungai Citarum di kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Semua petugas di pos pantau dan pusat informasi sungai Citarum bisa berkomunikasi secara live dan interaktif.
Tidak hanya masalah banjir yang menjadi perhatian. Kualitas air sungai juga perlu dimonitor. Maka, selain perangkat video conference, pos pantau juga akan dilengkapi dengan peralatan pendeteksi kualitas air. Dengan peralatan tersebut, petugas di pos pantau bisa melaporkan kualitas air sungai terkini. Apakah tercemar? Tercemar zat apa? Kadar pencemarannya apakah sudah membahayakan?
Pertanyaannya, untuk menguji kualitas air, diperlukan tenaga yang memiliki keahlian khusus. Apakah tenaga kerja yang diperlukan bisa siap dalam waktu singkat? Saat ini, sudah banyak alat detektor yang bekerja dengan sensor digital. Termasuk, detektor kualitas air. Data digital itulah yang nanti dikirimkan ke pusat informasi untuk tampil ke layar secara realtime.