Waspada, Siklus 10 Tahunan DBD

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tahun 2019 ini bertepatan dengan siklus 10 tahunan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Dinas Kesehatan Kota Makassar pun mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Ini sangat penting untuk mencegah terjadinya peningkatan dan keparahan kasus DBD,” tegas Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Hadarati Razak, kepada BKM (18/1).
Hadarati menambahkan, pada 10 tahun lalu terjadi kasus demam berdarah yang sangat luar biasa sehingga seluruh masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap itu.
“Jadi ada siklus 5 tahunan ada 10 tahunan, dimana pada saat 10 tahun lalu meningkat kasus demam berdarah, dan kasusnya sangat tinggi, trendnya seperti itu. Jadi kita harus waspada serta lebih aktif mencegah pekembangbiakan nyamuk aedes aegypti itu,” kata Hadarati.
Olehnya itu, Ia menilai tahun ini kasus demam berdarah dengue (DBD) akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Penyebab siklus 5 dan 10 tahunan diakuinya belum diketahui pasti. Ia hanya mengatakan, kemungkinan itu karena faktor cuaca.
Sehingga untuk mengantisipasi siklus tersebut, Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan pencegahan dan tidak lupa mengimbau masyarakat untuk terus membersihkan lingkungan.
“Pencegahan itu selalu kita lakukan, dari puskesmas selalu menyampaikan ke masyarakat, pencegahannya seperti kebersihan lingkungan, memberantas perindukan perindukan nyamuk, itu kalau di masyarakat, kemudian kalau dari dinas sendiri itu ada fogging,” ungkapnya.