Banjir Gowa, 6 Orang Tewas, 4 Luka dan 10 Orang Hilang

FAJAR.CO.ID, GOWA - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Gowa sejak Selasa (22/1/19) kemarin. Hingga saat ini terdapat 6 orang yang dinyatakan meninggal dunia, korban luka sebanyak 4 orang, dan 10 orang masih hilang.
"Kalau jembatan itu ada 6 yang putus, kemudian pohon tumbang itu ada 7, korban jiwa ada 6 orang, korban luka 4 orang, korban hilang saat ini diprediksi 10 orang,"ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta IYL saat konferensi pers di Kantor Bupati Gowa, Rabu (23/1/19).
Selain itu, kata Adnan, total keseluruhan korban jiwa sebanyak 2.121 jiwa yang mengungsi di 13 titik. Diantaranya, Masjid Baiatul Jihad Tompobalang sekitar 70 jiwa. Kelurahan Samata sekitar 200 Jiwa. Masjid Mangngalli sekitar 200 Jiwa. Puskesmas Pallangga sekitar 21 Jiwa.
Kemudian di Kantor camat Pallangga sekitar 56 Jiwa. BTN Pallangga Mas sekitar 33 jiwa. Puskesmas Kampili sekitar 6 jiwa. Masjid Nurul Iman Yabani Bonto Ramba, Somba Opu sekitar 94 jiwa. Pasar Sungguminasa sekitar 600 Jiwa. Gardu Induk PLN Sunggu Minasa sekitar 40 jiwa. Pandang-pandang sekitar 120 Jiwa. Bukit Tamarunang sekitar 160 jiwa. Kompleks RPH Tamarunang sekitar 521 Jiwa.
"Kalau pengungsi itu baru yang di dataran rendah. Sementara yang di dataran tinggi praktis mereka mengungsi di rumahnya masing-masing,"jelas Adnan.
Dikatakan Adnan, hampir semua kecamatan di Kabuapten Gowa terdampak banjir. Tetapi beberapa kecamatan tersebut kondisi airnya ada yang rendah, dan ada yang memang ketinggian banjirnya cukup tinggi.