Kondisi Terkini Gowa, Ketinggian Air Bili-Bili Menurun, 3.095 Warga Mengungsi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, GOWA -- Banjir bandang mulai mengepung Kabupaten Gowa sejak Selasa 22 Januari 2019. Setidaknya ada 9 kecamatan yang terdampak. Hingga saat ini, data dari Humas Pemkab Gowa sebanyak 3.095 warga terpaksa harus mengungsi. Mereka tersebar di 15 titik pengungsian yang telah disiapkan. Sementara itu, Tinggi Muka Air (TMA) Bendungan Bili-Bili mulai menurun. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Teuku Iskandar mengatakan pukul 18.30 Wita, elevasi  TMA waduk Bili-Bili sudah mulai ada penurunan. "Elevasi menjadi +100.30 volume waduk sekitar 272.060 jt m3, dan inflow sekitar 829.43m3/dtk serta outflow sekitar 829.700 m3/dtk  (status masih BATAS SIAGA) mudah2  an terus menuju ke elevasi normal,"ujarnya, Rabu (23/1/19) Bupati Gowa, Adnan Purichta IYL mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Gowa bersama stecholder membantu melakukan evakuasi terhadap korban bencana banjir maupun tanah longsor. Mereka dibagi dalam tiga tim untuk evakuasi baik di dataran tinggi maupun di dataran rendah. "Sementara ini kita bentuk tiga tim untuk melakukan proses evakuasi. Setiap tim itu ada keterwakilan dari Pemda, Basarnas, polres Gowa, dari kodim bersama bantuan dari Kodam dan BPBD dan juga stecholder yang lain,"ujar Adnan.(sul) Berikut titik Pengungsian di Kabupaten Gowa : 1. Mesjid Baiatul Jihad Tompobalang : 80 jiwa. 2. Kelurahan Samata : 300 Jiwa 3. Masjid Mangngalli : 352 Jiwa 4. Puskesmas Pallangga : 30 Jiwa 5. Kantor camat Pallangga : 56 Jiwa 6. BTN Pallangga Mas dialihkan ke Masjid Mangalli 7. Bontoramba : 94 jiwa 8. Pasar Minasa Maupa : 600 jiwa 9. Gardu Induk PLN Sungguminasa : 150 Jiwa. 10. Pandang-pandang : 226 Jiwa 12. Bukit Tamarunang : 160 jiwa 13. Kompleks RPH Tamarunang : 580 Jiwa 14. Pangkabinanga : 461 Jiwa 15. Puskesmas Kampili : 6 Jiwa
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan