Cek Aki Rutin agar Mobil Tidak Terganggu

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Aki menjadi salah satu bagian penting dari kendaraan baik mobil dan sepeda motor. Kerusakan pada aki atau penurunan performanya dapat membuat kendaraan mengalami trouble. Gangguan yang biasa terjadi pada komponen ini antara lain membuat sistem kelistrikan mobil menurun seperti lampu yang kurang terang atau kendaraan sulit distarter. Untuk mengidentifikasi aki masih dalam kondisi baik atau normal, pengemudi bisa melakukan pengecekan aki dengan menggunakan alat ukur aki yang disebut Hydrometer Accu yang juga biasa digunkana bengkel-bengkel resmi Toyota untuk pengecekan berkala aki mobil konsumen mereka. Menurut teknisi bengkel Auto2000 Bintaro, Faturrohman yang menangani layanan Toyota Home Service (THS) pengecekan aki harus dilakukan berbarengan dengan service berkala. Hal ini penting agar mengetahui tingkat voltase aki. Apakah masih dalam kondisi baik atau sudah lemah karena penurunan voltase. "Umumnya mobil di Toyota memakai aki basah. Voltase normalnya diatas 12 volt, jadi kalau sudah kurang dari itu. Biasanya tak lama lagi aki sudah soak dan harus diganti. Misalnya sekarang kita cek voltasenya 11,5 volt. Dari alat ukurnya, masih good berarti masih baik tetapi kalai sudah 10 biasanya sudah berat dan harus diganti," kata Faturrohman pada JawaPos.com, beberapa waktu lalu. Pada kondisi baterai diangka 11,5 volt, jelasnya, aki masih bisa benyuplai arus dengan baik karena di mobil ada yang namanya Dinamo Ampere yang bertugas untuk kembali mengisi arus untuk baterai atau aki sehingga suplai arus listrik tetap terjaga.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan