Yenny Wahid: Enggak Heran Pak Jokowi Fasih Nyanyi Syubbanul Wathon

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua Panitia Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-73 Yenny Wahid merasa senang, banyak orang menghadiri acara tersebut. Para jamaah datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Semangat mereka tak luntur meski Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sempat diguyur hujan. Yenny menyatakan, muslimah NU sudah memberikan banyak pengaruh di masyarakat.
Bahkan, dia menyebut banyak tokoh nasional dibesarkan oleh seorang ibu yang merupakan aktivis muslimah NU. Salah satunya yakni Presiden RI Joko Widodo yang juga hadir pada peringatan Harlah ke-73 ini.
"Bapak Presiden kita jelas, ibunya dari dulu sampai sekarang ikut pengajian Muslimat NU di Solo. Enggak heran Presiden ikut fasih bernyanyi Syubbanul Wathon," kata Yenny di SUGBK, Jakarta, Minggu (27/1).
Putri Presiden ke-4 RI itu menuturkan, dirinya sempat khawatir diberi tanggung jawab menggelar acara yang dihadiri oleh puluhan ribu jamaah. Namun, dia teringat neneknya yang juga pernah menjadi Ketua Harlah Muslimah pada 1970-an.
"Saya mau almarhumah bangga bahwa cucunya mau berkhidmat untuk kepentingan NU," ucapnya.
Selain itu, Yenny mengaku kagum atas keikhlasan dan perjuangan muslimah NU untuk bisa sampai di SUGBK.
"Hadir dengan kesederhanaan dan gembolan masing-masing. Semalam diguyur hujan enggak goyah. Seperti lagu dangdut, baju satu kering di badan, jangan lupa cintaku Muslimat. Hari ini Jakarta jadi Ijo Royo-Royo," jelasnya.
Untuk diketahui, Harlah Muslimah NU dimulai sejak pukul 02.00 WIB hingga 09.30 WIB. Perhelatan ini dimulai dengan salat tahajud dan salat subuh berjamaah.