FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Danny Pomanto telah menjalani pemeriksaan pertama dalam bentuk permintaan klarifikasi soal dugaan pelanggaran saat kampanye Jokowi di CCC, Jalan Metro Tanjung Bunga, beberapa waktu lalu.
Saat diperiksa kantor Bawaslu Makassar, Jalam Anggrek, Makassar, Selasa (29/1/2019), Danny dicecar Bawaslu Makassar seputar dua hal yang bersangkutan dengan dugaan pelanggaran.
“Klarifikasi itu berkaitan dengan pelapor, pelapor itu pada dasarnya berdasarkan 2 hal,” kata Ketua Bawaslu Makassar Nursari, Rabu (30/1/2019).
Pertama, kata Nursari, Danny diperiksa terkait penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan Pilpres 2019. Sedang yang ke dua disebutkan Nursari, terkait izin cuti kampanye bagi kepala daerah.
“Yang pertama itu berkenaan dengan fasilitas negara, kemudian yang kedua yaitu izin cuti kampanye itu dugaannya sehingga seputar pertanyaan pun materi pertanyaan tim pemeriksa ini berkaitan dengan 2 hal itu,” jelas Nursari.
“Soal detail pertanyaan saya fikir tidak bisa dipublis tapi nanti setelah semua rampung pemeriksaannya baru bisa dipublis ke teman teman,” tutup Nursari.
Sekedar informasi, Danny dilaporkan bersama Gubernur Sulsel dan Wali Kota Palopo oleh Relawan Pemanangan Prabowo-Sandi (PAS 08) Ryan Latif di Bawaslu Makassar, Kamis (10/1/2019).
(gunawan songki/pojoksulsel)
