Emas Mulia di Balik Sampah

Secara konvensional, pengelola bank sampah akan mengonversi sampah yang disetor masyarakat dengan nilai uang. Nah, nilai uang inilah yang dikonversi lagi menjadi aneka manfaat lain. Di Surabaya, walikotanya memperkenalkan konversi sampah plastik menjadi tiket naik bus kota gratis. Pegadaian menawarkan manfaat berbeda: tabungan masyarakat di bank sampah setempat bisa dikonversi menjadi tabungan emas.
Tabungan emas merupakan salah satu produk inovatif Pegadaian. Semua orang bisa memanfaatkan produk ini, karena mudah dan murah. Konversi uang ke emas mulia dilakukan mulai satuan Rp 5.000. Hasil konversi dicetak dalam buku tabungan. Mirip buku tabungan bank. Dengan tampilan data: tanggal berapa menabung berapa dengan hasil konversi emas seberat berapa.
Karena faktor mudah dan murah inilah, konversi dari tabungan di bank sampah menjadi tabungan emas di Pegadaian menjadi sangat mungkin. Katakanlah, hari ini saya menyetor 5 Kg sampah plastik. Bank sampah menghargai, misalnya, Rp 10.000/Kg. Maka saya punya tabungan Rp 50.000. Kalau harga emas Rp 500 ribu per gram, tabungan sampah saya bernilai setara dengan 0,1 gram.
Tentu saja dengan berat 0,1 gram, saya belum bisa mencetak emasnya. Tunggulah sampai beratnya mencapai 5 gram atau 10 gram. Biar enak dipegang.
Seru kan? Maka, mulai sekarang, kelola sampah di lingkungan Anda. Selain lingkungan jadi bersih dan sehat Anda bisa dapatkan emas mulianya. (jto)