Kemegahan Xian Ma, Klenteng Tertua di Makassar

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Tahun baru Imlek identik dengan Klenteng. Bahkan klenteng menjadi pusat peribadatan warga etnis Tionghoa. Di Kota Makassar sendiri terdapat beberapa klenteng, salah satunya, Klenteng Xian Ma di Jalan Sulawesi. Konon, Klenteng Xian Ma menjadi salah satu klenteng tertua di Kota Anging Mammiri ini. Rumah peribadatan ini berdiri sejak tahun 1864 yang lalu. Xian Ma juga telah mengalami perombakan beberapa kali sejak berdiri. Tercatat pada tahun 2005, dilakukan renovasi besar-besaran pada Klenteng Xian Ma dengan dibangun lima lantai. Hingga akhirnya pada tahun 2008, klenteng tertinggi di Makassar ini resmi digunakan warga etnis Tionghoa. Dari semua klenteng yang ada di Kota Makassar, Klenteng Xian Ma menjadi klenteng yang memiliki kelebihan tersendiri dan juga paling favorit. Dikarenakan, klenteng ini dianggap sebagai klenteng dengan dewa-dewi terlengkap. "Hal menarik dari Klenteng Xian Ma yaitu dari segi peninggalan sejarah dan budaya. Xian Ma paling lengkap dewanya. Jumlahnya sekitar 15 dewa," ujar Humas Klenteng Xian Ma, Robbyanto Rusli, Selasa (5/2/19). Masuk di Klenteng Xian Ma, pengunjung akan menemui patung Namo Maitreya yang berada tepat di depan pintu masuk klenteng. Terdapat, sembilan tiang penyanggah gedung berwarna merah, menjadikan bangunan yang dipenuhi ornamen-ornamen pemujaan dewa tampak megah dan kokoh. Selain itu, dalam ruangan klenteng terdapat dua menara lampu pencerahan yang terletak di depan altar dewa-dewi dan Budha menambah keelokan klenteng ini. Kemegahan lain dari Klenteng Xian Ma ini, dengan Replika dua ekor naga menjadi lambang kesiapan warga keturunan Tionghoa menyambut hari pergantian tahun baru Imlek. Lebih meriahnya lagi, ada empat patung Raja Langit dari empat penjuru mata angin dihadirkan di klenteng itu. Dapat dikatakan, pengunjung yang mengunjungi Klenteng Xian Ma mendapat ragam informasi tentang sejarah klenteng, dewa dan melihat keelokan ornamen patung dewa dewi. (sul/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan