Pintu Air Bendungan Bili-Bili Dibuka, Status Masih Normal

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Tinggi muka air (TMA) Bendungan Bili-bili, Gowa, mengalami peningkatan elevasi pasca hujan yang melanda Kabupaten Gowa dalam kurun waktu dua hari.
Curah hujan yang cukup tinggi tersebut, membuat tinggi muka air Bendungan Bili-bili pada, Rabu (6/2/19) sekitar pukul 03.20 Wita sempat berada pada volume air +99,51. Hal itu menyebabkan bukaan pintu Bendungan Bili-bili dibuka secara bertahap hingga batas 7,7 meter.
Namun, menurut Kepala BBWS Pompengan-Jeneberang, Teuku Iskandar, tinggi muka air di bendungan tersebut masih berada pada status normal, dan menghimbau masyarakat agar tidak panik.
"Status waduk Bili-bili +99,51 vol. Kini sekitar 259,53 juta meter kubik, dengan inflow sekitar 645,02 meter kubik perdetik dan outflow sekitar 645,00 meter kubik perdetik. Status batasnya normal dan sempat bukaan pintu sudah 7,7 meter," ungkapnya.
Namun, saat curah hujan mulai rendah elevasi waduk pun kembali normal hingga tinggi muka air sekitar pukul 06.30 Wita, menjadi +99.39 vol, hingga bukaan pintu dikurangi menjadi 3.5 meter.
Selain itu, Teuku Iskandar, juga menghimbau agar masyarakat yang berada di sekitar Bendungan Bili-bili mampu memahami setiap peringatan terkait dampak hilir pada bendungan tersebut.
"Mohon kiranya dapat diberikan informasi Kepada seluruh masyarakat yang akan menerima dampak di hilirnya bendungan bili-bili dengan sungai jeneberang," imbaunya. (ade/fajar)
Berikut penjelasan Balai Besar Wilayah Sungai Pempengan Jenneberang mengenai tingkatan status Bendungan Bili-bili.