Menandai 33 Tahun Berkarya, Hedi Yunus akan Gelar Konser Solo

  • Bagikan
Bagi Tohpati, pedomannya dalam bermusik konser tidak harus keren, yang terpenting bagaimana penyanyi, aransemen, panggung, dan acaranya menyatu dalam harmonisasi yang sempurna. "Yang penting menyatu penyanyi, aransemen, panggungnya, acaranya jadi semuanya senang. Penonton happy bisq nyanyi bareng dari segi musik terjadi sesuatu. Lagunya gak kayak di CD. Armada musik gak sebesar JCC tapi menurut saya cukup powerfull buat Hedi," ujar Tohpati. Konser Hedi Yunus menyediakan 1.200 kursi penonton yang terdiri dari empat kelas yakni Platinum seharga Rp1,5 juta, Gold Rp1 juta, Silver Rp750 ribu, dan Bronze Rp350 ribu. Sampai saat ini tiket konser Hedi hampir habis. "Saya kesini jam 13.30 (kemarin) yang platinum tinggal 13 dari total 1.200 tiket. Sisa tiket tinggal 70-an," kata Iwan. Untuk penjualan tiker, promotor bekerjasama dengan motikdong.com, hanana.id dan kiostix.com. Sedikit cerita perjalanan kariernya, Hedi merupakan juara Festival Suara Remaja Vinolia tahun 1987. Mulai dikenal luas saat membawakan single " Kristal-kristal Cinta" berduet dengan Irma June, juara Festival Suara Remaja Vinolia tahun 1989. Lagu tersebut akhirnya dijadikan lagu tema film layar lebar yang dibintangi Onky Alexander dan Anna Valianna. Sebelumnya, Hedi pernah muncul dengan single "Adakah Die" (1989). Setelah itu, Hedi mengeluarkan single "Apa Maumu" (1990), single "Berikanlah" (1991), single "Abadilah Cinta" (1991), album Haruskah (1991), album Emosi Diri (1994), dan album Suratku (1996). Serta 2 album religi dan album The Best Of. Salah satu lagu di album "Suratku" (1995), Hedi berduet dengan penyanyi Malaysia, Ning Baizura.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan