Lantaran Dukung 02, Polda DIY Tak Izinin Kader PPP Deklarasi di Roemah Joeang

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sikap Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tidak memberikan izin kepada kader PPP menggelar deklarasi di Roemah Joeang, lantaran mendukung Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019.
Diketahui, kader PPP DIY akan menggelar deklarasi dukungan kepada Capres 02 pada, Minggu (24/2) besok. Diketahui, alasan Polda DIY tidak memberikan izin, karena mempermasalahkan keabsahan kepengurusan DPW PPP yang dikuasai Ketua Umum Djemat Humprey. Olehnya itu, keputusan ini dinilai terlalu mengada-ada. Padahal kata Humpery, Sekretariat tersebut sudah ada dipihaknya.
"Bukankah tugas pihak keamanan untuk menjaga ketertiban kalau ada pihak luar yang memprovokasi selama acara berlangsung. Ini malah mengada-ada bahkan alasan lokasi acara dekat kantor PDIP, kan aneh," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (23/2).
"Saya rasa, alasanya adalah karena PPP Yogyakarta ini terkenal sangat militan mendukung pasangan 02 dan menentang pendzoliman yang telah dilakukan penguasa terhadap PPP," tegasnya.
Dengan tidak memberikan izin, ia anggap Polisi sedang tidak netral dan terkesan membela penguasa. "Ini merupakan bentuk kesewenang-wenangan dari penguasa dan bersifat otoriter," tandasnya.
Humphrey Djemat, juga meyakini, pelarangan deklarasi tersebut adalah bentuk kekhawatiran menurunya dukungan terhadap 01. "Karena kami khususnya PPP Yogyakarta adalah militan mendukung pasangan 02," tegasnya.
Sebelumnya, Pihak Kepolisian Polda Yogyakarta tidak memberikan izin terkait acara tersebut.