4R Bakal Sentuh Olah Rasio Rasa Raga Ruh

Singkatnya, Revolusi Industri Keempat bakal mengubah dan mendisrupsi industri pariwisata secara mendasar karena terwujudnya cost value (“more for less”) , experience value (“personalized”), dan platform value (“resources sharing”) yang bakal dinikmati para travellers. “Karena itu kita harus mampu menjadikan teknologi 4.0 sebagai sumber competitive advantages baru di pasar global,” tegas Arief Yahya yang sekolah S-2 nya di bidang ini, Telematika di Surray University, UK.
Tema Rakornas Tourism 4.0 ini betul-betul membuat Menpar Arief Yahya semakin semangat. Apalagi, temanya digital yang lebih dari 30 tahun dia geluti selama berkarir di Telkom. “Target Presiden Jokowi 20 juta tahun 2019 itu sama dengan double, dari start awal 9,3 juta di 2014. Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, hanya bisa ditempuh dengan cara yang tidak biasa! Dan cara yang tidak biasa itu adalah: Digital,” ungkap Arief Yahya.
Di Eropa, negara yang paling maju menerapkan Tourism 4.0 adalah Spanyol. Spanyol adalah salah satu negara termaju dalam urusan mendatangkan wisman. Tahun 2017 Spanyol menduduki urutan kedua dengan jumlah wisman mencapai 82 juta. Kontribusi sektor pariwisata Spanyol mencapai 15% GDP, menyerap 15% tenaga kerja yang mencapai lebih dari 2,8 juta.
Karena itu Spanyol sangat serius membenahi sektor pariwisatanya dengan menempatkan teknologi 4.0 sebagai sumber competitive advantages. “Mereka punya inisiatif Smart Destination dengan teknologi 4.0: big data, open data, mobile apps, free WiFi, geolocation systems, QR code, dan videomapping/holography techniques di seluruh bagian kota yang menjadi destinasi wisata,” ungkapnya.