Perokok Pasif Berisiko 4 Kali Lipat Terkena Kanker Paru

  • Bagikan
"Selain itu ada lagi adenokarsinoma. Pembagian jenis kanker paru ini untuk menentukan jenis terapinya," imbuhnya. Diagnosis kanker paru ditegakkan dengan serangkaian pemeriksaan, fisik maupun laboratyorium. "Misalnya pemeriksaan dahak, pemeriksaan kelenjar, brokoskopi, dan biopsi paru," kata dr. Sita. Kanker paru juga dibagi menjadi stadium 1-4. Stadium 1-2A masih bisa diterapi dengan pembedahan, namun untuk stadium 3A ke atas, maka terapinya lebih ke terapi paliatif. Sampai saat ini terapi utama kanker paru adalah pembdahan, kemoterapi, radioterapi dan imunoterapi. "Kanker yang sudah menyebar ke organ lain, tidak mungkin dibedah sehingga pengobatannya biasanya dengan kemoterapi, atau terapi target," jelas dr. Sita. Maka harapannya saat ini adalah dengan imunoterapi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan