Potensi Besar Kabupaten Malang Jadi Sumber Penghasil Jagung

Dia berharapn kepada gapoktan, poktan dan para mantri tani untuk dapat membantu merealisasikan target sebesar 300 ribu ton ini. Menurut Budiar, pihaknya menargetkan swasembada pangan di tahun 2021.
"Kita juga sudah mulai mencoba revolusi industri 4.0. Jadi data LLT kami, khususnya pajale akan kita buatkan laporan LLT ke pusat melalui sebuah aplikasi," kata Budiar.
Di pun berharap kepada Ditjen PSP Kementrian Pertanian memberikan bantuan berupa alsintan, embung, dan pipanisasi.
"Itu masih kita butuhkan untuk terus meningkatkan hasil panen," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Bupati sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Kab Malang Abdul Rachman menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, khususnya kepada Kementrian Pertanian melalui Sekretaris Ditjen PSP dan jajarannya yang telah membuat sukses panen jagung di daerahnya.
"Perlu diketahui bahwa dalam visi madep mantep manetep Kabupaten Malang salah satu misinya meningkatkan daya saing masyarakat Kabupaten Malang.
Termasuk masyarakat petani kita, sehingga dengan dibimbing dan dibina oleh para penyuluh, mudah-mudahan keterampilan serta profesionalitas para petani kita semakin baik," kata Abdul Rachman.
Abdul Rachman berharap Malang akan menjadi wilayah sumber penghasil jagung yang lebih luas dengan upaya dan bantuan Kementan.
Direktur Irigasi Pertanian, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Rahmanto yang hadir dalam acara panen, mempersilakan Kabupaten Malang mengajukan bantuan apa saja yang dibutuhkan. Baik itu saluran irigasi tersier, pupuk atau Alsintan.