Kuliner Atambua yang Bisa Dinikmati saat Konser Musik Perbatasan

  • Bagikan
Tanah Timor juga memiliki Ut Filun dengan bahan baku jagung muda. Setelah biji jagung muda dilepas dari tongkolnya, lalu ditumbuk hingga halus. Tumbukan halus ini lalu dibungkus dengan daun jagung, berikutnya dikukus. Untuk menyantapnya biasanya ditemani sayur pucuk daun labu atau familiar juga sebagai modo rotok toos. Selain Ut Filun, Tanah Timor juga menyajikan Ai Uhik Kuhus. Kuliner ini terbuat dari tepung singkong kering. Tepung ini lalu dicampur dengan air, parutan kelapa, gula merah, lalu diletakan pada nyiru, wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar. Berikutnya, panaskan air dalam henek atau periuk tanah. Taruhlah adonan dalam kakuhus untuk dipanaskan dengan uap air panas. “Bahan baku kuliner ini sebenarnya dijumpai dalam keseharian. Meski proses pembuatannya terlihat sederhana, tapi cita rasanya sangat nikmat. Apalagi, kalau komposisi adonannya tepat. Rasanya semakin nikmat saja bila dinikmati di wilayah Atambua yang sangat khas,” jelas Kiki, sapaan Rizki Handayani. Kuliner lainnya adalah Batar Sokur. Kuliner ini juga familiar sebagai Jagung Bose. Sesuai nama, bahan baku utamanya biji jagung. Untuk membuatnya, jagung ditumbuk lalu dibersihkan. Campurkan kacang tanah, hijau, dan turis, lalu direbus selama 3-4 jam lamanya. Untuk lauknya bisa dipilih sambel terasi lengkap dengan teri, tomat, dan cabai. “Kekayaan kuliner di Atambua luar biasa. Olahan kuliner yang terlihat sederhana justru terasa nikmat. Hal ini memang ditopang oleh sensasi alam dan budayanya di sana. Jadi, untuk menikmati kuliner ini, harus di Tanah Timor,” kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan