Sesepuh NU Garut: Pilpres 2019 Bukan Soal Politis Belaka, Tapi Terkait Ideologis.

  • Bagikan
Gus Syauqi meyakini, mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan paslon 01 yang terpilih. Hanya saya, masih banyak yang terpengaruh dengan isu isu hoaks yang terus menerus diluncurkan paslon 02. "Misalnya, Pak Jokowi dibilang keturunan PKI. Abah akan diganti dengan Ahok kalau terpilih nanti. Itu semua hoax. Pergantian wakil presiden tidak gampang. Terlebih yang menggantikan Ahok," tandasnya. Lebih lanjut dijelaskan terkait banyak isu hoaks yang digulirkan kubu 02. Menurut putra Kiai Ma'ruf Amin ini, itu karena warga Nahdliyin tidak pernah menjelaskan fakta yang sebenarnya. "Kita baru menjelaslan setelah isu itu ramai. Padahal kalau lebih dulu kita jelaskan faktanya, mungkin isu hoax tidak bisa masuk ke masyarakat," katanya. "Makanya, kita punya teori. Hoax harus kita lawan dengan fakta. Kebenaran harua kita sampaikan dengan cara yang benar agar masyarakat bisa muda mencerna fakta," pungkasnya. Wakil Ketua LTN PBNU, Gus Mashudi Abdurrahman menambah, terkait maraknya kelompok yang menghina ulama NU, agar kaum muda Nahdliyyin tidak perlu banyak berdebat. Tetapi langsung saja dieksekusi. "Dalam kondisi saat ini, jika ada yang menghina Kyai, tidak usah marah-marah dan mendebat. Langsung hajar saja!," tandasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan