Bawaslu Gowa Tekankan Pentingnya Pengawasan Partisipatif

FAJARONLINE.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) terus memantapkan strategi pengawasan menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden yang tinggal satu bulan lagi. Koordinasi terus dilakukan dengan melibatkan banyak pihak. Hal tersebut dilakukan dengan harapan pada pesta demokrasi 17 April mendatang, tidak muncul sesuatu yang mencederai pemilu. Apalagi, ini adalah untuk pertama kalinya pileg dan pilpres dilakukan secara bersamaan. Dengan demikian, proses pemilu harus dipastikan bisa berjalan dengan baik. Salah satu caranya dengan menguatkan sistem pengawasan. Model pengawasan partisipasi masyarakat pun dinilai sebagai langkah yang cukup strategis karena pengawasan menjadi bagian dari kesadaran masyarakat. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Gowa, Samsuar Saleh saat membawakan materi pada rapat koordinasi pengawasan partisipatif di Arthama Hotel, Makassar, Sabtu, 17 Maret. Menurut Samsuar, pengawasan partisipatif ini diharapkan membantu Bawaslu agar pemilu berjalan lancar. Pengawasan partisipatif, kata dia, akan membuat, Bawaslu punya mata dan telinga di masyarakat. Sebab, masyarakat sendiri yang akan menjaga kemurnian pemilu itu sendiri. "Makanya, ini kami terus bangun sinergitas," ujarnya. Saat ini, Bawaslu Sulsel memang sedang berupaya keras menjaga kemungkinan munculnya pelanggaran pemilu. Khususnya mengantisipasi adanya potensi kesalahan dalam setiap tahapan pemilu. (arm)