Ethiopia Pastikan Kesamaan Kecelakaan Boeing 737 MAX 8 di Indonesia

FAJAR.CO.ID, ADDIS ABABA--Pihak berwenang Ethiopia memastikan data kotak hitam yang diperoleh dari pesawat Ethiopian Airlines, yang jatuh minggu lalu menunjukkan "kesamaan yang jelas" dengan kecelakaan yang terjadi di Indonesia belum lama ini dengan pesawat jenis yang sama.
Menteri Transportasi Ethiopia, Dagmawit Moges mengatakan paralel akan menjadi "subjek penelitian lebih lanjut selama penyelidikan," dengan laporan awal yang dikeluarkan dalam "30 hari".
Pengumuman itu datang seminggu setelah penerbangan Ethiopian Airlines 302 jatuh di sebelah tenggara Addis Ababa beberapa menit setelah penerbangan ke Nairobi. Kecelakaan ini menewaskan 157 orang di dalamnya.
Bencana tersebut menyebabkan pesawat Boeing 737 MAX 8 di seluruh dunia melihat kesamaan dengan kecelakaan Lion Air 737 MAX 8 Indonesia Oktober lalu yang menewaskan 189 penumpang dan awak.
Kedua pesawat dilaporkan mengalami pendakian dan penurunan curam tak menentu serta kecepatan udara berfluktuasi sebelum jatuh tak lama setelah lepas landas.
Berbagai pertanyaan telah muncul pada sistem anti-stalling otomatis yang diperkenalkan pada 737 MAX 8, yang dirancang secara otomatis mengarahkan hidung pesawat ke bawah jika berada dalam bahaya.
Pilot dari Lion Air Flight 610 berjuang untuk mengendalikan pesawat ketika sistem MCAS otomatis berulang kali mendorong hidung pesawat setelah lepas landas, menurut perekam data penerbangan.
Dalam kasus penerbangan Ethiopia, kotak hitam telah diserahkan ke badan keamanan udara BEA Perancis, yang bekerja dengan penyelidik Amerika dan Ethiopia untuk menentukan apa yang salah.