Jokowi-Ma’ruf Andalkan Kartu, Gerindra: Cara Berpikir yang Kurang Cerdas

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tawaran kartu pra kerja dan kartu-kartu lainnya yang diandalkan oleh Capres nomor urut 01, sebagai langkah jitu mengatasi ketimpangan di tengah masyarakat menuai polemik. Pasalnya, usulan penggunaan kartu ini dianggap tidak efektif dan terlalu menelan banyak anggaran. "Bahwa untuk apa pakai kartu-kartuan banyak lagi. Memang satu orang mau bawa satu lusin kartu?," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon kepada wartawan di Gedung DPR-RI, Selasa (19/3). Menurut Fadli Zon, solusi penggunaan kartu dalam mengatasi masalah sosial di tengah-tengah masyarakat, dianggap cara yang kurang cerdas. Karena di negara-negara modern hanya menggunakan satu kartu yang memiliki social security number. "Jadi saya kira cara berpikir memproduksi banyak kartu itu benar-benar, cara berpikir yang kurang cerdaslah. Di negara-negara modern itu cukup satu kartu, karena di Amerika sejak abad lalu itu cuma satu kartu, namanya social security number," ucapnya. "Dengan satu kartu dan semua ada disitu, pajak ada disitu, hak-hak dia ada disitu. Kalau dia dapat subsidi ada disitu, jadi saya kira sudah saatnya kita jangan berpikir pakai kartu-kartu lagi," tutup Fadli. (RBA/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan